Sistem Kerja Jalur Kiprok Tiger dan Kode Warna Soketnya
Pada kesempatan kali ini mari kita coba telaah dan mengenal skema jalur kiprok Tiger, apakah jika motor Anda bermasalah pada kiproknya bisa di ganti dengan kiprok motor lain.
Pernahkah motor Tiger kesayangan Anda mengalami masalah kelistrikan. Lampu redup, aki soak atau bahkan mesin tiba tiba mati. Salah satu penyebab utamanya bisa jadi regulator tegangan yang biasa kita kenal sebagai kiprok.
Artikel ini akan memandu Anda memahami dan mengenal jalur kiprok Tiger, termasuk kode warna soketnya. Dengan pemahaman ini, kita berharap Anda bisa melakukan perawatan dan perbaikan ringan sendiri atau setidaknya lebih mudah berkomunikasi dengan mekanik
Kiprok adalah komponen vital dalam sistem kelistrikan motor Anda. Fungsinya adalah untuk meregulasi tegangan listrik yang dihasilkan oleh spul (generator). Spul menghasilkan arus listrik AC (bolak balik), sedangkan aki membutuhkan arus DC (searah) untuk mengisi daya.
Kiprok inilah yang mengubah arus AC dari spul menjadi arus DC yang stabil, sekitar 12 Volt, untuk mengisi aki dan mensuplai kebutuhan listrik motor seperti lampu, klakson dan sistem pengapian.
Jika kiprok rusak, tegangan listrik menjadi tidak stabil, mengakibatkan berbagai masalah kelistrikan, bahkan bisa menyebabkan mesin mati mendadak.
Bayangkan, sebuah sistem pengapian yang bergantung pada tegangan stabil. Jika arus listrik tak stabil, bisa terjadi percikan api di busi yang tidak maksimal dan motor pun mogok.
Baca juga : Jalur CDI Beat Karbu
Mengidentifikasi Tipe Motor Tiger
Perlu diingat, kode warna kabel kiprok bisa berbeda beda tergantung tipe motor Tiger Anda. Ada Tiger 2000, Tiger Revo dan beberapa varian lainnya. Oleh karena itu, langkah pertama yang sangat krusial adalah memastikan tipe motor Anda.
Lihatlah buku manual servis motor Tiger Anda atau cari informasi spesifik di internet dengan mencantumkan tipe motor Anda, misal kiprok Tiger Revo 2008.
Jalur Kabel dan Kode Warna Soket Kiprok Tiger 2000
Ini beberapa contoh kode warna soket dan jalur pada kabel kiprok motor Tiger 2000. Ingat bahwa ini hanya contoh dan bisa berbeda pada tipe motor Tiger lain.
Selalu verifikasi dengan diagram kelistrikan yang spesifik untuk motor Anda. Kita akan jelaskan fungsi setiap kabel dengan bahasa yang mudah dimengerti.
1. Kabel Merah (+)
Ini adalah kabel positif (+12V) yang terhubung langsung ke aki. Jalur ini biasanya melewati sekring (fuse) berkapasitas sekitar 10A untuk melindungi sistem dari lonjakan arus. Kabel ini mengalirkan daya dari aki ke kiprok dan juga menyalurkan arus pengisian dari kiprok ke aki.
Jika kabel merah putus, motor Anda tidak akan bisa menyala. Fungsi ini sangat vital, karena berhubungan langsung dengan sistem pengisian aki dan supply daya ke seluruh sistem kelistrikan.
2. Kabel Hitam (Ground 1)
Ini adalah kabel ground (masa/negatif) yang menghubungkan kiprok ke rangka motor. Kabel ini memastikan arus negatif mengalir dengan baik.
Arus listrik mengalir dari positif ke negatif dan ground ini merupakan jalur return arus. Periksa dengan teliti sambungan ground ini, karena sambungan ground yang buruk bisa menjadi sumber masalah kelistrikan.
3. Kabel Hitam (Ground 2)
Ini merupakan kabel ground yang kedua dari spul ke ground atau masa. Berfungsi sebagai jalur arus negatif dari spul. Kabel ini memastikan jalur ground yang sempurna dari spul ke kiprok. Jika jalur ground ini terganggu, masalah pengisian aki kemungkinan muncul.
4. Kabel Coklat
Kabel ini biasanya terhubung ke lampu lampu motor dan sistem penerangan. Kabel coklat ini menyalurkan tegangan DC 12 14V yang sudah diregulasi oleh kiprok untuk memastikan lampu lampu menyala dengan normal.
5. Kabel Putih
Kabel ini adalah input dari spul (generator). Kabel ini menerima arus AC dari spul yang kemudian diubah menjadi DC oleh kiprok. Arus yang masuk ke kabel putih ini akan dibatasi oleh kiprok agar tidak melebihi 14.5V untuk mencegah pengisian berlebih pada aki.
Baca juga : Konsumsi BBM Mio Soul 2009
Troubleshooting Kelistrikan Terkait Kiprok
Jika Anda mengalami masalah kelistrikan, seperti lampu redup, aki cepat soak atau mesin mati mendadak, kiprok bisa jadi salah satu penyebabnya. Sebelum mengganti kiprok, ada baiknya kita periksa beberapa hal:
1. Periksa Tegangan Aki: Gunakan multimeter untuk mengukur tegangan aki saat mesin hidup dan mati. Tegangan aki yang rendah mengindikasikan masalah pengisian.
2. Periksa Kondisi Spul: Spul yang rusak juga bisa menyebabkan masalah pengisian. Periksa kondisi fisik spul dan ukur tegangan outputnya.
3. Periksa Sambungan Kabel: Pastikan semua sambungan kabel ke kiprok terpasang dengan baik dan tidak ada kabel yang putus atau korsleting. Periksa juga jalur ground.
4. Periksa Sekring: Pastikan sekring (fuse) dalam kondisi baik dan belum putus.
Q & A Seputar Kiprok Tiger
Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan seputar kiprok Tiger dan jawabannya:
Q1: apa cara untuk mengetahui kiprok motor Tiger saya rusak.
A1: Gejala kerusakan kiprok beragam, mulai dari lampu yang redup, aki cepat soak, hingga mesin mati mendadak.
Pengukuran tegangan aki dengan multimeter saat mesin hidup bisa membantu mendiagnosis masalah. Tegangan yang terlalu rendah atau tinggi mengindikasikan masalah pada kiprok atau sistem pengisian lainnya.
Q2: Apakah saya bisa memperbaiki kiprok yang rusak.
A2: Memperbaiki kiprok yang rusak cukup sulit dan membutuhkan keahlian khusus. sehingga lebih banyak orang memilih untuk mengganti kiprok dengan yang baru dari pada memperbaiki.
Q3: Bagaimana cara memilih kiprok pengganti yang tepat.
A3: Pastikan Anda memilih kiprok yang sesuai dengan tipe motor Tiger Anda. Lihat spesifikasi di buku manual servis atau cari informasi di internet.
Q4: Apa yang harus diperhatikan saat mengganti kiprok.
A4: Pastikan Anda mengikuti kode warna kabel dengan teliti saat memasang kiprok baru. Kesalahan pemasangan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lain.
Q5: Dimana saja saya dapat memperoleh kiprok Tiger dan diagram kelistrikan yang akurat.
A5: Kiprok Tiger bisa Anda dapatkan di bengkel resmi Honda, toko sparepart motor atau toko online terpercaya. Untuk diagram kelistrikan yang akurat, sebaiknya Anda merujuk ke buku manual servis motor Tiger Anda.
Kesimpulan
Memahami jalur kabel kiprok dan kode warnanya sangat penting untuk memelihara sistem kelistrikan motor Tiger Anda. Dengan memahami secara baik, kita mengerti untuk melakukan perawatan dan troubleshooting ringan.
Ingat agar selalu merujuk pada buku panduan servis motor Anda untuk mendapatkan informasi yang akurat dan spesifik untuk tipe motor Anda. Keselamatan membawa Kendaraan juga tergantung pada kondisi kelistrikan motor yang fit. Semoga artikel ini membantu.