Cara Memasang Klep Tiger 200cc

Cara Memasang Klep Tiger 200cc. Patikan ukuran klep standar, setelan kerenggangan yang di rekomendasi, alat dan langkah pemasangannya

Cara Memasang Klep Tiger 200cc
Cara Memasang Klep Tiger 200cc

Ukuran Klep Honda Tiger 200cc dan Cara Mengatur Kerenggangannya

Pada kesempatan kali ini, mari kita ketahui tentang cara memasang klep Tiger 200cc dan cara mengatur kerenggangannya.

Sebagai penggemar motor, kita seringkali ingin melakukan perawatan dan perbaikan sendiri untuk menghemat biaya dan lebih memahami mesin tunggangan kita dan penasaran bagai mana cara memasang klep Tiger 200cc .

Salah satu perawatan rutin yang penting adalah pengaturan kerenggangan klep atau yang sering disebut valve clearance.

Artikel ini akan membahas secara detail ukuran standar klep Honda Tiger 200cc (GL 200) dan cara memasang klep Tiger 200cc serta bagaimana cara mengatur kerenggangannya dengan tepat

Ingat, bahwa informasi ini khusus untuk Honda Tiger 200cc dan mungkin berbeda dengan model Tiger lainnya, seperti Honda Tiger generasi terbaru. Pastikan selalu untuk merujuk pada buku manual servis resmi motor Anda.

Mengenal Klep dan Pentingnya Pengaturan Kerenggangan

Klep atau katup, berperan vital dalam mesin motor. Klep in (intake) bertugas memasukkan campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder.

Sementara klep ex (exhaust) mengeluarkan gas buang hasil pembakaran. Gerakan klep ini harus presisi agar mesin bekerja optimal. Kerenggangan klep ( valve clearance atau celah klep) yang tidak tepat akan menyebabkan berbagai masalah.

Mulai dari suara klep berisik, mesin susah distarter, tenaga loyo, konsumsi bahan bakar boros, hingga kerusakan mesin yang lebih serius. Oleh karena itu, memperhatikan ukuran klep dan pengaturan kerenggangannya adalah hal yang krusial.

1. Ukuran Klep Standar Honda Tiger 200cc (GL 200)

Setelah bertahun tahun berkutat dengan mesin Honda Tiger 200cc, kami telah mengumpulkan informasi yang terpercaya. Untuk Honda Tiger 200cc (GL 200), ukuran standar klepnya adalah sebagai berikut:

Klep In (Intake): Diameter kepala klep sekitar 31,5 mm dengan diameter batang klep 5,5 mm.

Klep Ex (Exhaust): Diameter kepala klep sekitar 27 mm, dengan diameter batang klep 5,5 mm.

Perlu diingat bahwa angka angka ini merupakan ukuran nominal. Ada kemungkinan sedikit variasi pada setiap unit motor.

Oleh karena itu, selalu disarankan untuk mengukur klep secara langsung. Jangan sampai keliru, karena ini akan mempengaruhi performa dan ketahanan mesin.

Baca juga : Shock Belakang Yamaha X Ride 125

2. Setelan Kerenggangan Klep yang Direkomendasikan

Kerenggangan klep yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja mesin yang optimal. Untuk Honda Tiger 200cc (GL 200), kerenggangan klep idealnya adalah

Klep In (Intake): 0,10 mm (± 0,02 mm). Artinya, kerenggangan yang bisa diterima berkisar antara 0,08 mm hingga 0,12 mm.

Klep Ex (Exhaust): 0,10 mm (± 0,02 mm). Sama seperti klep in, toleransi sebesar ±0,02 mm juga berlaku.

Apabila kerenggangan klep terlalu rapat (lebih kecil dari 0,08 mm) atau terlalu renggang (lebih besar dari 0,12 mm), mesin akan mengalami masalah. Klep yang terlalu rapat dapat menyebabkan klep bengkok atau patah.

Sebaliknya, klep yang terlalu renggang akan mengakibatkan kebocoran kompresi, menghasilkan suara klep berisik (klep kletok) dan penurunan performa mesin.

3. Alat dan Langkah Langkah Pengaturan Kerenggangan Klep

Sebelum memulai, pastikan kita memiliki alat alat yang dibutuhkan, termasuk:

  • Kunci pas ukuran sesuai baut pengatur klep.
  • Feeler gauge (untuk mengukur kerenggangan klep).
  • Obeng (jika diperlukan untuk melepas cover kepala silinder).
  • Dongkrak dan standar tengah (untuk memudahkan akses).
  • Buku manual servis Honda Tiger 200cc (sebagai referensi).

Berikut langkah langkah umum untuk mengatur kerenggangan klep. Ingat, detail prosedur bisa sedikit berbeda tergantung tahun produksi motor. Selalu gunakan buku manual servis sebagai pedoman utama:

Panaskan mesin: Panaskan mesin hingga mencapai suhu kerja. Hal ini penting agar ukuran klep akurat saat pengukuran.

Lepas cover kepala silinder: Buka cover kepala silinder sesuai petunjuk manual servis.

Pastikan posisi piston: Putar mesin hingga piston pada posisi Top Dead Center (TDC) untuk langkah kompresi. Posisi ini akan memastikan klep klep dalam keadaan tertutup.

Ukur keregangan klep: Masukkan feeler gauge dengan ketebalan yang sesuai dengan spesifikasi (0,10 mm) di antara rocker arm dan batang klep.

Jika feeler gauge dapat masuk dengan mudah, klep terlalu renggang. Jika feeler gauge terasa sulit masuk atau tidak bisa masuk, klep terlalu rapat.

Atur keregangan klep: Sesuaikan baut pengatur klep untuk mendapatkan kerenggangan yang tepat (0,08 mm  0,12 mm). Periksa kembali dengan feeler gauge.

Pasang kembali cover kepala silinder: Pasang kembali cover kepala silinder dan semua baut pengencang.

Jalankan mesin: Jalankan mesin dan periksa apakah ada suara suara yang tidak biasa.

Baca juga : Penyetelan Angin Karburator Megapro Primus

Kapan Harus Mengatur Kerenggangan Klep.

Sebaiknya lakukan pengaturan kerenggangan klep secara berkala, misalnya setiap 4.000 km atau sesuai rekomendasi dalam Buku Panduan Servis Honda Tiger Anda.

Jika kita mendengar suara klep berisik (klep kletok), mengalami penurunan performa, atau kesulitan saat menghidupkan mesin, itu bisa menjadi tanda bahwa kerenggangan klep perlu diperiksa dan disesuaikan.

Kesimpulan

Mengatur kerenggangan klep merupakan bagian penting dari perawatan rutin motor Honda Tiger 200cc.

Dengan memahami ukuran klep standar dan prosedur pengaturan yang benar, kita dapat memastikan performa mesin tetap optimal dan meminimalisir risiko kerusakan.

Ingat, keselamatan dan kehati hatian sangat penting. Jika kita merasa tidak yakin, sebaiknya serahkan pekerjaan ini kepada mekanik berpengalaman di bengkel resmi Astra Honda Motor (AHM) atau bengkel terpercaya lainnya.

Pertanyaan & Jawaban (Q&A)

Q: Apakah ukuran klep Honda Tiger 200cc sama dengan Honda Tiger generasi lain.

A: Tidak. Ukuran klep bisa berbeda untuk setiap model dan generasi Honda Tiger, bahkan untuk varian Tiger yang berbeda dari pabrikan yang berbeda (misalnya Yamaha Tiger).

Pastikan selalu merujuk pada buku manual servis resmi motor Anda.

Q: Apa yang terjadi jika kerenggangan klep terlalu ketat.

A: Jika kerenggangan terlalu ketat, klep bisa sulit membuka dan menutup sempurna, mengakibatkan mesin kehilangan tenaga, sulit distarter dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan klep seperti bengkok atau patah.

Q: Apa yang terjadi jika kerenggangan klep terlalu longgar.

A: Kerenggangan yang terlalu longgar akan menyebabkan kebocoran kompresi, menghasilkan suara klep berisik (klep kletok), boros bahan bakar dan penurunan performa mesin secara keseluruhan.

Q: Seberapa sering saya harus melakukan penyetelan kerenggangan klep.

A: Frekuensi penyetelan kerenggangan klep bergantung pada pemakaian dan rekomendasi dalam buku panduan servis motor Anda. Biasanya, penyetelan dilakukan setiap 4.000 km hingga 6.000 km.

Q: Apakah saya bisa melakukan penyetelan klep sendiri.

A: Ya, Anda bisa mencoba melakukan penyetelan klep sendiri jika memiliki pengetahuan dan peralatan yang memadai.

Namun, jika tidak yakin, sebaiknya serahkan kepada mekanik yang berpengalaman di bengkel resmi atau bengkel terpercaya untuk menghindari kerusakan pada mesin motor Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *